Popularitas Curug Leuwi Hejo sedang menanjak belakangan ini. Nama air terjun cantik yang berada di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ini nyaris selalu nampak di media sosial setiap akhir minggu tiba.
Object wisata Curug Leuwi Hejo tawarkan pesona air terjun mini dengan permukaan air yang berwarna hijau. Selain Curug Leuwi Hejo, pengunjung dapat nikmati tiga wisata lain ditempat yang sama, yakni Curug Barong, Leuwi Cipet, dan Leuwi Liyet. Tidak sama dengan Curug Leuwi Hejo dan Curug Barong yang berupa air terjun mini, Leuwi Cipet dan Leuwi Liyet adalah sungai yang dikelilingi dinding-dinding tebing. Permukaan air yang berwarna hijau bening bikin sungai ini sangat eksotis. Buat yang punya niat untuk pergi liburan di Leuwi Hejo bisa melihat referensi harga tiket promo di jakarta tourism guide, dan ada beberapa tips tepat yang dapat jadi dasar sebelumnya pergi. Ke lima tips ini saya berikanlah berdasar pada pengalaman pribadi dan percakapan enteng dengan sesama pengunjung Leuwi Hejo. Berikut ini yaitu tips sebelumnya liburan ke Leuwi Hejo. 1. Perhatikan keadaan kendaraan Sebelumnya mengambil keputusan pergi liburan ke Leuwi Hejo, pastikan kendaraan kalian dalam keadaan sempurna. Sebab, medan yang dilewati sangat berat selepas Jungle Land menuju parkiran paling akhir Leuwi Hejo. Jalanan akan didominasi tanjakkan dan turunan berkelok. Diluar itu, keadaan jalanan yang rusak bikin perjalanan menuju Leuwi Hejo makin melelahkan. Sebagai antisipasi, teliti keadaan ban, mesin, serta pastikan bensin terisi penuh. 2. Latihan fisik Perjalanan dari parkiran menuju Leuwi Hejo cukup mudah dilewati karena saat ini telah di buat jalan setapak yang didominasi bebatuan. Tetapi, perjalanan dari Leuwi Hejo menuju Curug Barong, Leuwi Cipet, dan Leuwi Liyet sangat tidak sama. Untuk meraih Curug Barong, banyak pengunjung yang memilih jalan dari Leuwi Hejo. Nah, di sinilah tantangannya. Pengunjung harus naik-turun bukit yang didominasi jalanan tanah yang bersebelahan segera dengan jurang. Jadi, sebelumnya liburan kesini sebaiknya menyiapkan diri dengan olahraga enteng terlebih dulu. Sebab, perjalanan naik-turun bukit ini akan sangat melelahan dan kuras banyak tenaga. 3. Tetapkan waktu Waktu bertandang jadi salah satu hal yang harus di perhatikan. Musim kemarau jadi waktu paling baik untuk bertandang ke curug ini. Sebab, volume air di curug ini normal dan cukup aman untuk beberapa pengunjung. Menurut pembicaraan beberapa pedangan di Leuwi Hejo, pengunjung dianjurkan tidak datang pada musim hujan. Pasalnya, volume air di curug ini dapat bertambah drastis dengan cara mendadak, arus air sangat deras, dan terjadi banjir bandang. Eksotisme kolam Leuwi Hejo sedikit menyusut setiap akhir minggu karena banyak pengunjung yang datang. Untuk rasakan keindahan Leuwi Hejo yang sebenarnya, cobalah datang ke tempat ini pada tengah minggu. 4. Sediakan perbekalan Bila lihat medan yang didominasi bebatuan dan tanah, sepatu atau sendal gunung jadi pelindung kaki paling aman saat bertandang ke Leuwi Hejo. Janganlah lupa bawa plastik kresek dan pakaian ubah juga ya. Diluar itu, tak ada kelirunya membawa obat gosok untuk menyingkirkan rasa pegal ataupun rasa nyeri akibat gigitan serangga. Maklum, ke empat tempat wisata ini dikelilingi bebrapa rimba habitat bermacam serangga. 5. Ajak rekan Bila betul-betul punya niat berlibur ke Leuwi Hejo, diupayakan tidak pergi sendirian, bawalah rekan, pacar, kerabat, atau keluarga. Nikmati keindahan alam berbarengan pasti lebih mengasyikkan! Pergi sendirian ke tempat seperti ini sangat rawan karena medan yang dilewati cukup berat. Jadi bila terjadi suatu musibah tidak terduga, ada orang yang dapat segera berikan pertolongan. Selamat berlibur!
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBlog ini di kelola oleh Maya Saputri Archives |