1. Buat visa China : Mudah banget, 4 hari beres. Single entry harga nya Rp. 540. 000. Buat di Chinese Visa Application Center di Kuningan. Hanya perlu isi formulir, bawa photo 4x6 berlatar putih berwarna 1 buah, dan pasport yang masihlah berlaku. Ngga perlu pakai foto copy rekening tabungan, foto copy ticket pesawat, dan tektek bengek yang lain.
2. Mata uang yang perlu disediakan selama di China : susah sekali mencari penukaran uang di China, bahkan juga di kota besar ketiga seperti Guangzhou. Tempat penukaran uang tidak menebar dan menjamur seperti di Hong Kong maupun Singapura. USD di China tidak laris! Yang dapat menukar uang hanya di Bank of China Head Office di kota itu. Bukanlah cabang, dan rate-nya jatuh. Tak ada tempat atau orang yang ingin terima USD (mungkin dilarang oleh pemerintah). 3. Waktu paling baik berkunjung ke China (dalam hal semacam ini : BEIJING) : yaitu ketika SPRING yakni sekitar bln. April-Mei dan ketika FALL yakni bln. September-Oktober di mana udaranya terasa sejukkk. Bila di China Selatan, udaranya telah agak hangat mulai sejak bln. Maret. Pergi di saat musim dingin (winter) harga tiketnya sangat murah, tetapi pikirkan iklim yang sangat dingin. Pergi di bln. Oktober yaitu saat yang paling enak, tetapi harga tiketnya juga yaitu yang paling mahal karena kebanyakan orang berlomba pergi ke China. Wisata tanpa guide memang terasa menyulitkan, tetapi dengan Jakarta Walking Tour semua jadi lebih mudah. 4. Rute yang baiknya di ambil : Kota paling besar pertama di China yaitu Shanghai (pusat bisnis & industri), sesaat kota paling besar ke-2 yaitu Beijing (ibu kota). Bila ingin terbang murah dengan Air Asia ke Beijing, ambillah rute KL-Tianjin, lalu dari Tianjin lanjut ke Beijing gunakan bullet train (350 km/jam lho kecepatannya) dengan harga ticket sekitar Rp. 75. 000 rupiah saja. Jika ingin ke Shanghai dengan Air Asia, terbanglah dengan rute KL-Hangzhou, lalu dari Hangzhou meneruskan dengan Maglev Train (sejenis bullet train juga) yang harga nya ngga terlalu mahal. Sesaat untuk destinasi China Selatan, banyak direct flight dari KL ke kota-kota seperti Chengdu, Guangzhou, Guilin, dan lain-lain. 5. Tekuni system Subway : ini bila anda tertarik pergi ke Shanghai, Beijing dan Guangzhou. Di tiga kota itu, cara termurah untuk melingkari kota yaitu dengan subway (kereta bawah tanah). Sediakanlah peta subway di internet, agar tidak kelabakan ketika telah tiba di China. Harga ticket subway untuk one-way journey di Beijing murah banget! Hanya 2 Yuan, atau sekitar Rp. 2. 600 dan dapat digunakan dari ujung kota ke ujung kota yang lain (pokoknya sekali jalan). Oia, janganlah takut naik taksi di China karena harga nya sangat murah. Asal janganlah naik taksi gelap yg tidak ber-argo. Pastikan saja argonya jalan, hingga anda tidak ditipu. 6. Belajarlah bhs Mandarin sedikit : bila tak ada waktu, minimum sediakan kosakata-kosakata penting seperti : bandara, stasiun subway, stasiun kereta api, terminal bus, bus, nama & alamat hotel, beberapa nama kota yang akan dituju, beberapa tempat wisata, dan lain-lain. Sediakan dalam tulisan Mandarin yah, berbentuk kanji. Jadi bila sampai perlu berbahasa tarzan ke sopir taksi/orang di tepi jalan, tinggal tunjuk saja kosakata/kalimat itu. Mengharapkan saja supir taksinya ngga buta huruf, hahaha. 7. Transportasi darat jarak jauh di China : Bila anda punya niat beralih dari satu kota ke kota yang lain di China dengan melalui perjalanan darat (seperti saya), ada 3 alternatif kendaraan yang dapat digunakan : kereta api cepat (high-speed train/bullet train), kereta api umum (regular train), dan bis. Th. 2014 China akan bangun integrated-high-speed railway station yang akan menghubungkan semua benua China sampai ke Lasha (Tibet) dan Vietnam. High-speed train (bullet train) dapat diambil untuk menghemat waktu, tetapi harga nya lebih mahal di banding kereta api umum. Bis di China sangat modern, nyaman, dan besaaarrr. Ngga ada deh bis komersial sekeren itu di Indonesia. Harga ticket bis nyaris 2x harga ticket kereta api umum, dan waktu yang ditempuh lebih singkat dari kereta api reguler. Bis dapat jadikan pilihan, termasuk sleeper bus (bis dengan kasur untuk tidur) untuk perjalanan jarak jauh antar kota. 8. Hati-hati dengan penipu di China : orang China selain cerdas dan pandai dan jenius, ada pula oknum-oknumnya yang super licik dan sering memangsa beberapa wisatawan. Bila bertransaksi terlebih dengan sopir taksi yg tidak memakai argo, lebih baik ajukan pertanyaan dengan sangat cermat dan dengan pertanyaan yang berulang. Bila melancong kian lebih 2-4 orang dengan memakai taksi tanpa ada argo, pastikan kalau harga yang diserahkan si sopir yaitu harga TOTAL, bukanlah harga perseorangan (EACH PERSON). Peristiwa menyesakkan tentang penipuan ini menimpa saya & rekan-rekan seperjalanan saja di China tempo hari. " Ditipu oleh nenek moyang ", kata rekan saya yang keturunan Tionghoa. 9. Sediakan semua info mengenai beberapa tempat wisata yang akan dikunjungi dengan cara mendetail : termasuk cara menuju kesana, harga ticket masuk, jam beroperasi, dan lain-lain. Hal semacam ini menghindar penipuan, serta menghindar peristiwa jauh-jauh dateng namun nyatanya tempatnya telah tutup. 10. Facebook & Youtube : di China DILARANG! Ingin memakai ninjaproxy atau apa pun itu tetaplah tidak dapat. Bahkan juga sampai saya dibantu oleh cowok Jerman pandai di samping saya pun, tetaplah tidak dapat. Si cowok Jerman sampai keluarkan semua 'jurus-jurus' yang dia miliki sampai pada akhirnya dia katakan 'it's sucks' booo... Siap-siap ngga dapat facebook-an dan youtube-an selama di China. PS. Twitter saya ngga ngecek, soalnya ngga miliki akun twitter :) 11. Buat yang suka bebrapa photo : Believe me, akan banyak objek yang dapat difoto, terlebih di Beijing (the Great Wall, Forbiden City, Ming Tombs, Olympic arena, Summer Palace, Hutong Ruang, dan lain-lain). So, sediakan baterai dan memory cadangan. Janganlah lupa untuk men-charge kamera setiap malam sebelumnya tidur. Jangan pernah peristiwa tidak dapat bebrapa photo ketika di tempat wisata, karena lupa men-charge dan baterei-nya habis. 12. Buat yang suka berbelanja : Sediakan uang YUAN yang banyaaakkk, karena harga-harga di China betul-betul sangat murah. KALAP deh pokoknya! Dan pastinya, janganlah lupa pesan bagasi pesawat yang banyak pula. Minimum 20 kilo lah per orang, agar tidak terkena bayar di LCCT Air Asia. 30 Ringgit per 1 kilo lho bila keunggulan bagasi...
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBlog ini di kelola oleh Maya Saputri Archives |